Salah satu tahap audit ialah perencanaan (audit planning). Tujuan audit planning ialah untuk menentukan pada area mana, bagaimana, kapan serta oleh siapa (anggota tim yang mana) audit akan dilakukan. Langkah penting dalam audit planning mengidentifikasikan faktor risiko. ![]() Gaji dan upah adalah imbalan yang diberikan kepada karyawan atas tenaga, pikiran dan keahlian yang diberikan kepada perusahaan. Besarnya gaji dan upah yang dibayar biasanya berdasarkan suatu tingkatan tertentu sesuai dengan keahlian yang dimiliki karyawan tersebut. Gaji, upah dan pajak penghasilan pegawai, dan beban pegawai lainnya merupakan komponen utama pada kebanyakan perusahaaan. Auditor harus menilai faktor risiko inheren, misalnya sistem online, network, database, dan teknologi canggih lainnya memiliki risiko lebih besar daripada batch processing system (apalagi dibandingkan sistem manual). Auditor harus meneliti resiko potensial dengan melakukan review awal general controls, menilai kelemahan pengendalian dan mengevaluasi apakah pengendalian tersebut dijalankan. Tujuan analisis resiko ini untuk membantu auditor agar lebih fokus audit pada area yang faktor risikonya besar. Untuk itu auditor menyiapkan rencana kerja audit (audit program) mengenai batas, jadwal, dan prosedur untuk mencapai sasaran audit. Setelah audit program disusun dan team auditor telah dibentuk, selanjutnya para anggota team harus melakukan pengenalan terhadap sistem yang akan diaudit. Program audit internal merupakan pedoman bagi auditor dan merupakan satu kesatuan dengan supervisi audit dalam pengambilan langkah-langkah audit tertentu. Langkah-langkah audit dirancang untuk (1) mengumpulkan bahan bukti audit dan (2) untuk memungkinkan auditor internal mengemukakan pendapat mengenai efisiensi, keekonomisan, dan efektivitas aktivitas yang akan diperiksa. Program tersebut berisi arahan-arahan pemeriksaan dan evaluasi informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan-tujuan audit dalam ruang lingkup penugasan audit. I.3 Rumusan Masalah. Program Audit. Pedoman dan sarana self control. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan program audit, kapan harus disiapkan, bagaimana penyiapannya dan siapa yang m e nyiapkan. Manfaat-manfaat program audit yang tepat. Kapan menyiapkan program. Tanggung jawab auditor internal. Penekanan pada risiko, kontrol, standar. ![]()
Bagaimana menyiapkan program audit. Menggunakan latar belakangg informasi yang diperoleh selama survei pendahuluan. Mengidentifikasi tujuan, risiko, dan kontrol.program audit sebagai alat mempertahankan diri bagi auditor. Contoh-contoh program audit pembelian dan pemasaran. Program audit kompherensif: bagian pembelian dan pemasaran. Contoh program pro forma: kotak penyimpanan yang aman. Ambiguitas dalam bahasa program. Penugasan staf untuk audit berskala kecil. Pedoman penyusunan program audit. Kriteria-kriteria program audit. Efisiensi (efficiency) berarti meminimalkan kerugian atau penghamburan tenaga ketika memberikan dampak, menghasilkan, atau memfungsikan. Bila mengacu keseseorang, istilah efisien berarti menggunakan keahlian, tahan menderita, dan tetap waspada.Kadang kala menjadi sinonim dengan istilah cakap dan kompeten. Dalam beberapa kasus istilah efisien (efficient) dapat diterapkan ke orang atau operasi yang kompeten dan cakap memproduksi hasil yang diinginkan dengan upaya minimum. Di saat yang sama, Webster mendefinisikan operasi yang efisien sebagai, “operasi yang diukur dari perbandingan hasil-hasil aktual dengan tenaga yang dihabiskan untuk mencapai hasil-hasil tersebut. Groundbreaking new creative tools provide innovative ways to design for the latest devices. Adobe cs6 crack torrent.
0 Comments
Leave a Reply. |